Wednesday, November 26, 2014

JALUR KE BROMO LEWAT TUMPANG (Foto Andik Sasmito)

Coban JIDOR, Ds.Bendolawang/Ngadirejo.

Jalur menuju Semeru Bromo lewat Tumpang memang tidak seramai dibanding jalur melalui Probolinggo/Pasuruan, namun pemandangan alamnya justru nomor wahid . Buat mereka yang suka berkendara menggunakan sepeda motor "trail", maka jalur Bromo Semeru lewat Tumpang adalah yang terbaik dan paling menantang. Ada banyak spot-spot wisata alam dan budaya yang layak disinggahi. Anda pasti puas! 

Padang savanna ini adalah salah satu gerbang pintu masuk ke kawasan Gunung Bromo jika masuk melalui Malang-Poncokusumo-Gubug klakah dan Ngadas. Tempat ini sungguh sangat indah dan menakjubkan sekali, dengan hamparan padang rumput yang luas dan hijau kuning, dibatasi oleh bukit bukit (mirip tempat bermain teletubbies) yang menjulang tinggi, udaranya sejuk dan "HENING,ROMANTIS,MENAKJUBKAN".


Wisata alam merupakan sarana olahraga yang digemari oleh banyak kalangan, mulai anak-anak hingga dewasa, namun didalamnya tersimpan nilai aset yang sangat berharga. "SIAPA LAGI YANG MAU PEDULI KALAU BUKAN KITA" Salah satunya Coban Siuk yang sejauh mana tidak tersentuh di Wilayah Kec.Jabung,Desa Taji,kedua Coban Cinde yang berada di kawasan Kec.Tumpang,Desa Benjor.

Jalur Bromo Via Tumpang akan juga melalui Coban Trisula

Jalur Bromo Via Tumpang juga melalui GOA WATU PAYUNG Desa Bendolawang-Kec.Jabung

Ranu Kumbolo

Thursday, November 20, 2014

ALAM YANG HARUS DIJAGA

Salah satu pemandangan luar biasa yang ada di Coban JIDOR, Ds.Bendolawang/Ngadirejo. Pemandangan yang sangat indah, semoga saja jangan sampai tersentuh tangan-tangan yang tak bertanggung jawab. Ini adalah sumber air alami yang harus dilestarikan "keberadaan" dan "kelestariannya" . Seperti kita ketahui bersama, ada sumber air alami lain yang tak kalah dahsyat kealamian dan keindahannya ditempat lain, yaitu Sumber Pitu yang kini kondisinya sudah tereskploitasi airnya, dengan mengabaikan kealamiannya. Entah siapa yang diuntungkan dengan eksploitasi tersebut. (Foto Andik Sasmito)

Elang yang melintas di angkasa desa Bendolawang/Ngadirejo  (Foto Andik Sasmito/ IJT)

Dibalik keindahannya terkesan ada misteri

Terrasering yang mempesona

Wednesday, June 18, 2014

MERBABU FAMILY PARK

 Taman ini diresmikan tanggal 14 Juni 2014 untuk menambah area bermain bagi warga Malang dan
sekitarnya. Pasir pantai yang putih menjadi daya tarik tersendiri untuk taman kota ini. Adapun lokasinya terletak di seberang hutan kota"Malabar". Cukup dengan menelusuri arah belakang Gereja Ijen, sebelum pasar Oro-Oro Dowo maka pengunjung akan dengan mudah menemukan lokasinya. Taman yang indah ini menarik perhatian sekaligus memunculkan sedikit kekhawatiran dari beberapa warga akan keberlangsungannya. Mengingat tidak adanya biaya tiket masuk atau retribusi apapun, dikhawatirkan kemungkinan mendatangkan banyak PKL yang nantinya erat dengan permasalahan kebersihan dan tanggung jawabnya. Belum lagi pada waktu liputan ini dilakukan, ada tangan-tangan yang kurang bertanggung jawab, mengambil pasir pantai di taman tersebut dan membungkusnya dalam kantong plastik. Memajukan sebuah negara, bermula dari menjaga dan membenahi hal-hal kecil di sekitar kita. AYO WARGA MALANG, mari menjaga hal-hal baik yang masih ada dan yang akan diupayakan demi kepentingan bersama .(Foto by: MarZ)


Sunday, April 20, 2014

TAMAN WISATA SUMBER MARON

 Tak tahu apa artinya 'maron' mungkin dulu pendirinya adalah Adam Levine ;P, adalah tempat wisata yang masih alami dan berlokasi di wilayah kecamatan Gondanglegi, 6 km arah Kepanjen. Tempat wisata ini masih relatif jarang dikenal diketahui keberadaannya. Tempatnya indah, sejuk dan sangat alami. Luasnya lebih kurang 2 hektare, tepat bila dikembangkan sebagai Taman Wisata Air. (Budi Santoz)
Sumber maron ini hampir berdekatan dengan sumber taman yg sudah terkenal d wilayah malang selatan. Terletak di desa Karangsuko Kec. Gondanglegi Kab. Malang. Tidak jauh dengan pusat kota Gondanglegi juga tidak jauh dengan pusat kota Kec. Kepanjen Kab. Malang.





Friday, April 11, 2014

SARAPAN

Di wilayah DKI dan sekitarnya atau di kota-kota besar lainnya, kadang-kadang kesempatan untuk makan pagi memerlukan waktu lebih, karena kepadatan dan kemacetan yang membuat waktu keberangakatan menuju tempat kerja merupakan jadwal tersendiri. Hal ini dibeberapa orang tentu hal yang kurang menyenangkan, namun beberapa orang lainnya justru melihatnya sebagai peluang. Contohnya dipinggiran wilayah Jakarta Timur ini ada beberapa orang yang memanfaatkan untuk menawarkan sarapan layaknya drive thru. Namun menu yang ditawarkan justru makanan tradisional untuk sarapan. Peluang bisnis ini ternyata cukup menjanjikan. (foto Nasi Krawu pinggir jalan, by W Wibowo)

PILEG

Warga masih mempunyai harapan terhadap Pemilihan Umum, meski kredibilitas lembaga Legislatif akhir-akhir ini agak menurun. Semoga harapan kali ini berwujud nyata, semoga pula calon2 yang sudah terpilih dan duduk di lembaga legislatif benar2 mengemban amanah. (foto suasana di TPS 03 Tunjung Sekar Kemirahan, Malang, by MarZ)

LOMBA DONGENG

Menyambut HUT kota Malang yang ke 100, di perpustakaan Kota Malang diadakan Lomba Mendongeng. Dongeng adalah tradisi nenek moyang kita untuk menanamkan nilai-nilai luhur kepada anak cucunya dengan cara menceritakan kisah-kisahfiktif atau sejarah yang memberi inspirasi atau motivasi. Dongeng adalah sebuah tradisi yang luar biasa, karena sang anak dibiasakan membuka "pertunjukannya sendiri" didalam pikirannya (otak kreatif). (foto by MaRz)

Tuesday, February 18, 2014

REPORTASE KHUSUS KELUD

Berikut adalah foto reportase seorang kontributor MMT yang juga seorang relawan PMI kab.Malang. (Foto by Santyo) 
Cuaca hujan deras d kecamatan Ngantang Malang. Karena beratnya tumpukan pasir dan ditambah beban air membuat genting dan kayu penyangga atap tidak kuat menahan beban sehingga membuat jebol atap dan langit-langit rumah warga
Tindakan penyelamatan tidak hanya untuk manusia, tetapi juga binatang. Foto : Hewan burung mahal ini yang di tinggal pemiliknya selama 3 hari. Tapi masih kondisi hidup. Sekarang mulai di ungsikan ke tempat aman















Para relawan dan aktivis dan jajaran PMI terus bergerak sambil berlari-lari untuk menginformasikan kepada masyarakat dan instansi terkait bencana Kelud, bahwa bahan makanan sudah datang( tgl 15 peb 2014).